EFEK DOPPLER
Pada
bagian sebelumnya telah disebutkan bahwa tinggi nada ditentukan oleh
frekuensinya. Frekuensi bunyi yang di dengar pengamat dapat bertambah atau
berkurang walaupun frekuensi sumbernya tetap. Hal ini bisa terjadi apabila
sumber bunyi, pengamat atau keduanya bergerak saling menjauh atau saling
mendekat. 
Misalnya sebuah mobil bergerak mendekati
kita sambil  membunyikan klakson maka
kita mendengar nada bunyi kalkson makin tinggi. Selanjutnya, jika klakson masih
berbunyi setelah mobil melewati dan bergerak menjauhi kita, maka kita mendengar
nada bunyi klakson makin rendah. Peristiwa ini dinamakan efek Doppler.
Frekuensi bunyi yang terdengar oleh pendengar pada peristiwa efek Doppler
dinyatakan oleh :

 Keterangan :
 =
frekuensi bunyi yang terdengar oleh pengamat (Hz)
 =
frekuensi bunyi yang terdengar oleh pengamat (Hz) =
frekuensi bunyi yang dipancarkan oleh sumber bunyi (Hz)
 =
frekuensi bunyi yang dipancarkan oleh sumber bunyi (Hz)
V
 =
kecepatan rambat bunyi diudara (m/s)
 =
kecepatan pendengat (m/s)
 =
kecepatan pendengat (m/s) =
kecepatan pengamat (m/s)
 =
kecepatan pengamat (m/s)
Sumber
: 
            Kanginan,
Marten. 1999. Seribu Pena Fisika SMU
jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Kanginan,
Marten. 2006. Fisika SMA jilid X11.
Jakarta : Erlangga.
 RSS Feed
 RSS Feed Twitter
 Twitter 03.50
03.50
 Unknown
Unknown
.jpg)







.jpg) 
.jpg) 
.jpg) 
 
.jpg) 
.jpg) 
.jpg) 
.jpg) 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar