SPEKTRUM
SUARA
Gelombang nada yang rumit di
hasilkan oleh clarinet. Karena laju udara di dalam klarinet berbentuk seperti
pipa tertutup, yang menunjukan 3 frekuensi gema selama pipanya tertutup.
Jika klarinet panjangnya L, lalu frekuensi terendahnya f1,
hal ini akan menghasilkan gema V/4L. dan frekuensi terendah ini disebut nada
pokok. Frekuensi yang lebih tinggi itu yang disebut dengan harmoni atau nada
tinggi, penambahan frekuensi dari nada tinggi yang diperlihatkan oleh sebuah
clarinet itu warna nada khusus.
Beberapa alat music, seperti suling,
memainkan sambil membuka resonator suling. Kombinasi yang berbeda dan luas atau
lebar dari nada tinggi yang memperlihatkan setiap alat music itu memiliki warna
nada unik, sebuah grafik amplitude dari lawan gelombangnya frekuensi disebut
spectrum tinggi. Setiap spectrum berbeda warna nada di alat musik.
Sebuah spektrum suara merupakan
representasi dari suara biasanya contoh singkat dari suara adalah dalam hal
jumlah getaran pada setiap frekuensi individu. Hal ini biasanya disajikan
sebagai grafik baik kekuasaan atau tekanan sebagai fungsi dari frekuensi.
Kekuatan atau tekanan biasanya diukur dalam desibel dan frekuensi diukur dalam
getaran per detik (atau Hertz atau Hz singkatannya) atau ribuan getaran per
detik (kilohertz, atau kHz singkatan). Anda dapat menganggap spektrum suara
sebagai resep.
Hari ini, spektrum bunyi biasanya
diukur dengan menggunakan :
·
Mikrofon yang
mengukur tekanan suara selama suatu interval waktu tertentu,
·
Sebuah
konverter analog-digital yang mengubah ini
untuk serangkaian nomor (mewakili tegangan mikrofon) sebagai
fungsi dari waktu, dan
·
Komputer yang
melakukan perhitungan atas angka-angka.
Komputer anda mungkin memiliki
perangkat keras untuk melakukan ini. Banyak paket software untuk analisis suara atau mengedit suara memiliki
perangkat lunak yang dapat mengambil contoh singkat dari rekaman suara,
melakukan perhitungan untuk mendapatkan spectrum dan menampilkannya dalam real
time. Jika cara untuk memiliki ini, kita dapat belajar banyak
tentang spektrum dengan menyanjikan catatan berkelanjutan ke
dalam mikrofon dan melihat spektrumnya.
Jika Anda mengubah kenyaringan,
ukuran (amplitudo) dari komponen spectral akan lebih besar. Jika Anda
mengubah lapangan, frekuensi semua komponen meningkat. Salah satu
hal yang menentukan timbre adalah ukuran relatif
dari komponen spektral yang berbeda . Jika Anda
menyanyikan "ah" dan "ee" di lapangan yang
sama dan kenyaringan, kita akan dapat melihat bahwa ada
perbedaan besar antara spektranya.
Sumber
:
Kasli,
Elisa. 2011. Gelombang. Banda
Aceh : Darussalam.
0 komentar:
Posting Komentar