Selasa, 11 Juni 2013

PRAKTIKUM PERCOBAAN
KECEPATAN BUNYI DI UDARA





A.    TUJUAN
1.      Mempelajari fenomena resonansi gelombang bunyi
2.      Mengukur kecepatan rambat gelombang bunyi di udara

B.     TEORI
Bunyi adalah salah satu bentuk gelomabang mekanik, kaarena untuk merambat diperlukan medium. Bunyi yang kita dengar berasal dari sumber bunyi yang bergetar kemudian merambat melalui pertikel-pertikel udara daam bentuk rapatan dan renggangan.
Kecepatan gelombang bunyi dapat ditentukan dengan tabung resonansi. Misalkan pada salah satu ujung tabung (pipa organa) diletakkan sebuah sumber bunyi sedangkan ujung tabung lainnya ditutup (tabung semi tertutup), maka gelombang bunyi akan merambat melewati udara di dalam tabung dan ketika sampai di ujung yang tertutup gelombang tersebut dipantulkan. Gelombang datang dan gelombang pantul ini akan berinterferensi. Interferensi tersebut menyebabkan bunyi kedengaran makin keras atau makin lemah. Pada kondisi tertentu, gelombang hasil interferensi akan menghasilkan gelombang berdiri, peristiwa ini dinamakan resonansi. Jika menggunakan pipa organa semi tertutup, resonansi akan terjadi apabila memenuhi persyaratan seebagai berikut :
L  

Dengan L adalah panjang tabung dan n = 1, 2, 3, … adalah orde resonanssi ke satu, kedua dan seterusnya, sedangkan l adalah panjang gelombang. Hubungan antara cepat rambat gelombang V, frekuensi f, dan panjang gelombang l adalah :
V = f l



C.    ALAT DAN BAHAN
1.      Statif
2.      Tabung resonansi
3.      Pembangkit frekuensi radio
4.      Speaker
5.      Osiloscop
6.      Resiver

D.    PROSEDUR PERCOBAAN
1.      Ambil sebuah tabung resonasi.
2.      Didalam tabung sebelah kanan pastikan terdapat speaker sebagai sumber bunyi.
3.      Hubungkan speaker dengan pembangkit frekuensi radio (audio generator).
4.      Katub (piston) yang terdapat dalam tabung rapatkan dengan speaker.
5.      Untuk frekuensi awal coba anda buat 100 Hz pada audio generator.
6.      Tarik perlahan katub dan dengarkan bunyi yang paling nyaring (resonansi untuk n=1), catat jarak antara katub denga speaker.
7.      Kemudian tarik lagi katub sampai terdengarkan bunyi yang paling nyaring lagi (resonansi untuk n=2), catat jarak antara katub dengan speaker. Lakukan untuk jarak resonansi seterusnya sampai habis panjang tabung.
8.      Ulangi kegiatan 6 dan 7 untuk sumber frekuensi yang berbeda.
9.      Hasil pengamatan dapaat ditulis pada table.

TABEL PENAGAMATAN
No
Frekuensi (Hz)
n = 1
n = 2
n = 3
n = 4
L (m)
l (m)
L (m)
l (m)
L (m)
l (m)
L (m)
l (m)
1









2









3









4










E.     PENGOLAHAN DATA
1.      Hitunglah panjang gelombang (l) setiap sumber frekuensi untuk setiap n. kemudian hitunglah rata-ratanya.
2.      Lakukan perhitungan seperti langkah 1 untuk setiap sumber frekuensi.
3.      Hitung kecepatan gelombang bunyi untuk setiap sumber frekuensi.
4.       Buatlah kesimpulah dari hasil percobaan yang telah anda lakukan.

Sumber :

Ngadimin M.SI. 2013. Modul Praktikum Laboratorium Fisika 1. Universitas Syiah Kuala.

0 komentar:

Posting Komentar