Selasa, 11 Juni 2013

TARAF INTENSITAS BUNYI



Intensitas bunyi adalah jumlah energi yang tiap sekonnya menembus tegak lurus suatu bidang per satuan luas bidang. Secar matematis, intensitas bunyi dapat ditulis dengan persamaan berikut ini :

Keterangan:    


P = daya bunyi (watt)
A= luas bidang (m2)
I = Intensitas bunyi (watt /m2 )
Jika sumber bunyi berupa titik dan luas bidang pendengaran yang mempunyai intensitas yang sama akan berupa kuliat bola, maka intensitas bunyi yang sampai pada bidang permukaan dalam bola yang mempunyai jari-jari R dirumuskan sebagai berikut :

Intensitas ambang pendengaran manusia normal adalah 10-16 watt/cm2 s/d 10-4 watt/cm2 pada frekuensi 1000 Hz.
Taraf intensitas bunyi merupakan perbandingan antara logaritma intensitas bunyi(I) dari bunyi tersebut dan intensitas ambang pendengaran (I0). Secara matematis dirumuskan :
TI = log I – log I0 = log  I/ I0
Satuan taraf intensitas bunyi adalah bel (B). Karena 1 bel = 10 desibel ( 1 bel = 10 dB), maka :

Keterangan :
TI = taraf intensitas bunyi (dB)
I  = intensitas bunyi (W/m2)
I0 = intensitas ambang = 10-12 W/m2
Hubungan antara TI dari sejumlah sumber bunyi yang sejenis dan bunyikan bersama :
TIn = TI0 + 10 log n
Keterangan :
TIn = taraf intensitas untuk sebuah n buah sumber bunyi
TI0 = taraf  intensitas untuk 1 buah sumber bunyi
N   = jumlah sumber bunyi
Hubungan antara TI dengan perubahan jarak dari sumber bunyi :
TI2 = TI1 + 10 log (r1/r2)2
Keterangan :
TI1 = taraf intensitas untuk sebuah n buah sumber bunyi
TI2 = taraf  intensitas untuk 1 buah sumber bunyi
 r1  = jarak mula-mula dari sumber bunyi (m)
r2   = jarak kedua dari sumber bunyi (m)
Sumber :
Agus T, Hari s. 2006. Sains Fisika SMA/ MA 1, 2, 3. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Kasli, Elisa. 2011. Gelombang. Banda Aceh : Darussalam.

0 komentar:

Posting Komentar