Selasa, 11 Juni 2013

SPEKTRUM SUARA


 

Gelombang nada yang rumit di hasilkan oleh clarinet. Karena laju udara di dalam klarinet berbentuk seperti pipa tertutup, yang menunjukan  3 frekuensi gema selama pipanya tertutup. Jika klarinet panjangnya L, lalu frekuensi terendahnya f1, hal ini akan menghasilkan gema V/4L. dan frekuensi terendah ini disebut nada pokok. Frekuensi yang lebih tinggi itu yang disebut dengan harmoni atau nada tinggi, penambahan frekuensi dari nada tinggi yang diperlihatkan oleh sebuah clarinet itu warna nada khusus.
Beberapa alat music, seperti suling, memainkan sambil membuka resonator suling. Kombinasi yang berbeda dan luas atau lebar dari nada tinggi yang memperlihatkan setiap alat music itu memiliki warna nada unik, sebuah grafik amplitude dari lawan gelombangnya frekuensi disebut spectrum tinggi. Setiap spectrum berbeda warna nada di alat musik.
Sebuah spektrum suara merupakan representasi dari suara biasanya contoh singkat dari suara adalah dalam hal jumlah getaran pada setiap frekuensi individu. Hal ini biasanya disajikan sebagai grafik baik kekuasaan atau tekanan sebagai fungsi dari frekuensi. Kekuatan atau tekanan biasanya diukur dalam desibel dan frekuensi diukur dalam getaran per detik (atau Hertz atau Hz singkatannya) atau ribuan getaran per detik (kilohertz, atau kHz singkatan). Anda dapat menganggap spektrum suara sebagai resep.
Hari ini, spektrum bunyi biasanya diukur dengan menggunakan :
·         Mikrofon yang mengukur tekanan suara selama suatu interval waktu tertentu,
·         Sebuah konverter analog-digital yang mengubah ini untuk serangkaian nomor (mewakili tegangan mikrofon) sebagai fungsi dari waktu, dan
·         Komputer yang melakukan perhitungan atas angka-angka.

Komputer anda mungkin memiliki perangkat keras untuk melakukan ini. Banyak paket software untuk  analisis suara atau mengedit suara memiliki perangkat lunak yang dapat mengambil contoh singkat dari rekaman suara, melakukan perhitungan untuk mendapatkan spectrum dan menampilkannya dalam real time. Jika cara untuk memiliki ini, kita dapat belajar banyak tentang spektrum dengan menyanjikan catatan berkelanjutan ke dalam mikrofon dan melihat spektrumnya.
Jika Anda mengubah kenyaringan, ukuran (amplitudo) dari komponen spectral akan lebih besar. Jika Anda mengubah lapangan, frekuensi semua komponen meningkat. Salah satu hal yang menentukan timbre adalah ukuran relatif dari komponen spektral yang berbeda . Jika Anda menyanyikan "ah" dan "ee" di lapangan yang sama dan kenyaringan, kita akan dapat melihat bahwa ada perbedaan besar antara spektranya.

Sumber :
Cruel and Kjaer. Sound quality. http://www.bksv.com/Applications/SoundQuality.aspx
Kasli, Elisa. 2011. Gelombang. Banda Aceh : Darussalam.




0 komentar:

Posting Komentar